Stephen R. Covey, penulis buku terkenal, 'Seven Habits of Highly
Effective People', dalam bukunya yang lain 'Principle Centered Leadership',
menggambarkan delapan ciri-ciri pemimpin yang berprinsip, sebagai berikut :
* Terus belajar
Pemimpin yang berprinsip menganggap hidupnya sebagai proses belajar yang
tiada henti untuk mengembangkan lingkaran pengetahuan mereka. Di saat yang
sama, mereka juga menyadari betapa lingkaran ketidaktahuan mereka juga
membesar. Mereka terus belajar dari pengalaman. Mereka tidak segan mengikuti pelatihan, mendengarkan orang lain, bertanya, ingin tahu, meningkatkan ketrampilan dan minat baru.
* Berorientasi pada menolong orang lain
Pemimpin yang berprinsip melihat kehidupan ini sebagai misi, bukan karir.
Ukuran keberhasilan mereka adalah bagaimana mereka bisa menolong orang lain.
Inti kepemimpinan yang berprinsip adalah kesediaan untuk memikul beban
orang lain. Pemimpin yang tak mau memikul beban Orang lain akan menemui
kegagalan. Tak cukup hanya memiliki kemampuan intelektual, pemimpin harus
mau menerima tanggung jawab moral dan sumbangsih.
* Memancarkan energi positif
Secara fisik, pemimpin yang berprinsip memiliki air muka yang menyenangkan
dan bahagia. Mereka optimis, positif, bergairah, antusias, penuh harap, dan
mempercayai. Mereka memancarkan energi positif yang akan mempengaruhi
orang-orang di sekitarnya. Dengan energi itu mereka selalu tampil sebagai
penengah, untuk menghadapi dan membalikkan energi destruktif menjadi
positif.
* Mempercayai orang lain
Pemimpin yang berprinsip mempercayai orang lain. Mereka yakin orang lain
mempunyai potensi yang tak tampak. Namun tidak bereaksi secara
berlebihan terhadap kelemahan-kelemahan manusiawi. Mereka tidak merasa hebat saat menemukan kelemahan orang lain. Ini membuat mereka tidak menjadi naif.
* Hidup seimbang
Pemimpin yang berprinsip bukan ekstrimis. Mereka tidak menerima atau menolak sama sekali. Mereka sadar dan penuh pertimbangan dalam tindakan. Ini membuat diri mereka seimbang, tidak berlebihan, mampu menguasai diri, dan bijak.
Sebagai gambaran, mereka tidak gila kerja, tidak fanatik, tidak menjadi
budak rencana-rencana. Dengan demikian mereka jujur pada diri sendiri, mau
mengakui kesalahan dan melihat keberhasilan sebagai hal yang sejalan
berdampingan dengan kegagalan.
* Melihat hidup sebagai sebuah petualangan
Pemimpin yang berprinsip menikmati hidup. Mereka melihat hidup ini selalu
sebagai sesuatu yang baru. Mereka siap menghadapinya karena rasa aman mereka datang dari dalam diri, bukan luar. Mereka menjadi penuh kehendak,
inisiatif, kreatif, berani, dinamis, dan cerdik. Karena berpegang pada prinsip, mereka tidak mudah dipengaruhi namun fleksibel dalam menghadapi hampir semua hal. Mereka benar-benar menjalani kehidupan yang berkelimpahan.
* Sinergistik
Pemimpin yang berprinsip itu sinergistik. Mereka adalah katalis perubahan.
Setiap situasi yang dimasukinya selalu diupayakan menjadi lebih baik. Karena
itu, mereka selalu produktif dalam cara-cara baru dan kreatif. Dalam bekerja
mereka menawarkan pemecahan sinergistik, pemecahan yang memperbaiki dan memperkaya hasil, bukan sekedar kompromi dimana masing-masing pihak hanya memberi dan menerima sedikit.
* Berlatih untuk memperbarui diri
Pemimpin yang berprinsip secara teratur melatih empat dimensi kepribadian
manusia: fisik, mental, emosi, dan spiritual. Mereka selalu memperbarui diri
secara bertahap. Dan ini membuat diri dan karakter mereka kuat, sehat dengan
keinginan untuk melayani yang sangat kuat pula.
Sekarang.. yakinkah anda sudah dapat menjadi pemimpin bagi diri sendiri
sebelum memimpin orang lain..? Semoga resep di atas dapat pula selalu
mengingatkan kita, memperbaharui pola pikir yang positif..
Salam SUKSES dan jabat ERAT
Junaedi
F01-08001
HP: 0813 1000 4288
===============================================================
Anda ingin meningkatkan taraf hidup serta menikmati arti SUKSES, sekaligus
hidup sehat ?
Klik disini : www.bisnisdahsyat2003.cjb.net
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar